jpnn.com - TEHRAN – "Matilah Amerika, usir Amerika," teriak demonstran, warga Iran yang memenuhi Enghelab Square di Tehran, Minggu (22/6) waktu setempat.
Demonstrasi di sejumlah titik di Tehran bermunculan tak lama setelah Amerika Serikat menjatuhkan bom di lokasi yang katanya situs nuklir itu.
Unjuk rasa itu menuntut pemerintah Iran membalas dengan keras.
Di tengah kegaduhan para demonstran, pekik yang paling keras ialah 'usir Amerika dari kawasan ini'.
"Mereka (AS) mengebom, lalu membanggakan diri. Kami butuh jawaban dari pemerintah (Iran)," kata seorang pria yang membawa bendera Iran di tengah kerumunan, kepada awak Tehran Times.
Para pengunjuk rasa juga menyinggung kehadiran militer AS yang besar di kawasannya.
"Mereka memiliki 19 pangkalan di sini, di Asia Barat. Ada empat puluh ribu tentara dan pekerja, mereka berjaga di perbatasan Iran. Mereka harus pulang," tutur salah seorang pedemo, wanita.
Demonstrasi itu lalu secara tak terduga dikejutkan dengan kehadiran Presiden Masoud Pezeshkian.
