jpnn.com - Pemerintah pusat memberikan perhatian serius pada fenomena pergerakan tanah di kampung Cigintung, Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Minggu (20/4) lalu.
Pada Kamis (19/6) siang, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno meninjau langsung ke lokasi bencana yang menyebabkan sedikitnya 256 jiwa terdampak itu.
Rombongan Kepala BNPB bersama dengan pejabat pemerintah pusat dan daerah menyaksikan dari atas kerusakan rumah-rumah di titik pergerakan tanah.
Rombongan tidak dianjurkan mendekat karena pergerakan tanah masih terjadi hingga siang hari ini, apalagi sehari sebelumnya hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Purwakarta sepanjang hari. Hal ini menyebabkan struktur tanah menjadi lebih labil.
Pratikno juga memimpin rapat tekni yang juga dihadiri Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo, Kepala BAZNAS Noor Achmad, Kepala PVMBG Hadi Wijaya, dan perwakilan dari Perhutani.
Sementara itu, pejabat Pemerintah Daerah yang hadir yaitu Sekda Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman dan Wakil Bupati Purwakarta Abang Ijo Hadipin.
"Melihat kerusakannya seperti ini, harus segera dilakukan relokasi karena perubahan geologi. Lokasi ini tidak lagi aman untuk ditempati. Oleh karena itu, kita harus segera menentukan skenario relokasinya seperti apa," kata Menko PMK Pratikno dalam forum itu.
"Yang jelas tidak ada pembangunan huntara (hunian sementara) tetapi langsung relokasi," ucap Pratikno menegaskan.