jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari menyampaikan bahwa stok bahan bakar minyak (BBM) di dalam negeri masih aman walaupun perang antara Iran-Israel meletus.
Hal ini dikatakan Heppy karena Iran berencana menutup Selat Hormuz, yakni jalur tempat pasokan minyak di dunia.
“Untuk stok (BBM, red) saat ini aman,” ucap Heppy dikutip Selasa (24/6).
Selain stok BBM, Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso juga menyampaikan stok minyak mentah di dalam negeri masih aman.
Fadjar juga menyampaikan PT Pertamina (Persero) menyiapkan rute alternatif distribusi minyak mentah, seperti Oman dan India.
"Biaya operasional yang akan dipengaruhi oleh perubahan rute pelayaran saat ini masih dikalkulasi," katanya.
Penutupan Selat Hormuz, kata dia, tentu berdampak pada distribusi minyak mentah, sebab selat tersebut dilalui oleh 20 persen pelayaran minyak mentah.
Diketahui, ketegangan antara Iran dan Israel meningkat sejak Jumat 13 Juni 2025, ketika Israel melancarkan serangan udara di sejumlah lokasi di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir.
