jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengatakan kuota pupuk subsidi di Indonesia saat ini masih berlebih.
Karena itu Zulhas sapaan Zulkifli Hasan mempersilakan kepada para petani yang ingin mengajukan tambahan pupuk.
Zulkifli Hasan mengungkapkan pemerintah berkomitmen penuh memperhatikan sektor pertanian.
"Jadi, stok masih sangat cukup. Kalau ada yang kurang lapor saja, tapi tidak boleh makelar, tengkulak," kata Zulhas dikutip Senin (26/10).
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) mengungkapkan pemerintahan Prabowo Subianto berkomitmen penuh memperhatikan sektor pertanian.
Salah satunya dengan meningkatkan kuota pupuk bersubsidi dari sebelumnya sekitar 4 juta ton menjadi 9,5 juta ton pupuk pada 2025.
"Dulu jatahnya 4 juta ton setahun, sekarang 9,5 juta ton, namun ini tetap harus dikontrol jangan sampai yang tidak punya sawah mengambil pupuk. Itu namanya makelar, tidak boleh," ujarnya.
Zulhas mengatakan saat ini realisasi penyerapan juga masih belum 100 persen. Di gudang untuk Jawa Timur jatah pupuk adalah 2 juta ton, dan baru tertebus 1,5 juta ton pupuk bersubsidi.




















.jpeg)


















