jpnn.com - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan menilai keputusan kurator untuk menghentikan operasi PT Sritex Tbk yang berujung Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sebelas ribu karyawan perusahaan garmen itu.
"Keputusan PHK Sritex tidak memperhatikan aspek sosial. Apa konsekoensi bagi ekosistem buruh dan masyarakat setempat,” ujar Noel sapaan Immanuel Ebenezer melalui keterangan persnya seperti dikutip Minggu (2/3).
Seharusnya, kata Noel, tim kurator bisa menempuh going concern atau kelangsungan usaha menyikapi status PT Sritex.
Aktivis prodemokrasi itu mempertanyakan soal kemungkinan kurator tak melibatkan ahli ekonomi, tekstil dan ahli keuangan sebelum menentukan penghentian operasi PT Sritex.
Termasuk, kata Noel, kurator lebih dahulu melihat kemampuan perusahaan untuk bangkit sebelum bersikap terhadap PT Sritex.
“Kalau Kurator hanya menggunakan palu kekuasaan di tangan mereka, apakah memperhatikan aspek sosial? Bukankah sesungguhnya keputusan hukum selalu memperhatikan aspek sosial," ujarnya
Noel mengaku Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) dan kementerian terkait beserta manajemen Sritex, sesungguhnya sudah berusaha agar menjaga kelangsungan usaha perusahaan.
Sebab, kata dia, kelangsungan usaha menjadi pilihan ideal bagi buruh agar mereka tak terkena PHK.