Penghentian Operasi Sritex Berujung PHK, Wamen Noel Menyoroti Putusan Kurator

1 week ago 12

Penghentian Operasi Sritex Berujung PHK, Wamen Noel Menyoroti Putusan Kurator

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Arsip - Wamenaker Immanuel Ebenezer Gerungan (kiri) dan Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex Iwan Kurniawan Lukminto (kanan) dalam jumpa pers yang digelar di Jakarta, Rabu (13/11/2024). ANTARA/Sinta Ambar

jpnn.com - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan menilai keputusan kurator untuk menghentikan operasi PT Sritex Tbk yang berujung Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sebelas ribu karyawan perusahaan garmen itu.

"Keputusan PHK Sritex tidak memperhatikan aspek sosial. Apa konsekoensi bagi ekosistem buruh dan masyarakat setempat,” ujar Noel sapaan Immanuel Ebenezer melalui keterangan persnya seperti dikutip Minggu (2/3).

Seharusnya, kata Noel, tim kurator bisa menempuh going concern atau kelangsungan usaha menyikapi status PT Sritex.

Aktivis prodemokrasi itu mempertanyakan soal kemungkinan kurator tak melibatkan ahli ekonomi, tekstil dan ahli keuangan sebelum menentukan penghentian operasi PT Sritex.

Termasuk, kata Noel, kurator lebih dahulu melihat kemampuan perusahaan untuk bangkit sebelum bersikap terhadap PT Sritex.

“Kalau Kurator hanya menggunakan palu kekuasaan di tangan mereka, apakah memperhatikan aspek sosial? Bukankah sesungguhnya keputusan hukum selalu memperhatikan aspek sosial," ujarnya 

Noel mengaku Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) dan kementerian terkait beserta manajemen Sritex, sesungguhnya sudah berusaha agar menjaga kelangsungan usaha perusahaan.

Sebab, kata dia, kelangsungan usaha menjadi pilihan ideal bagi buruh agar mereka tak terkena PHK.

Wamenaker Immanuel Ebenezer atau Noel menilai keputusan kurator soal Sritex tidak memperhatikan sisi sosial, menyusul PHK ribuan karyawan pabrik tekstil itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |