jpnn.com - MAMUJU - Seorang pemuda yang dilaporkan hilang di kawasan perbukitan Dusun Salubue, Desa Rantepuang, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, sejak Minggu (26/10), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi jasad pemuda yang diketahui bernama Nompo (18) tersebut.
"Setelah lima hari upaya pencarian, pemuda bernama Nompo (18) yang dilaporkan hilang sejak Minggu (26/10), hari ini ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Mamuju Mahmud Afandi, Jumat (31/10).
Mahmud mengatakan jasad Nompo pertama kali ditemukan oleh seorang warga di aliran Sungai Masewa, Jumat sekitar pukul 09.00 WITA. Tepatnya sekitar 37 kilometer dari lokasi korban pertama kali dilaporkan hilang.
Temuan itu kemudian dilaporkan kepada Tim SAR Gabungan yang selanjutnya langsung menuju lokasi. Sekitar pukul 10.00 WITA, korban dievakuasi.
"Meski hasil akhir tidak seperti yang diharapkan, kami bersyukur korban akhirnya ditemukan dan dapat dikembalikan kepada keluarga," ujar Mahmud Afandi.
Seusai proses evakuasi dan penyerahan jenazah ke Puskesmas Mamasa, operasi SAR secara resmi ditutup pada pukul 10.30 WITA.
"Dengan ditemukannya korban tersebut, maka operasi SAR dinyatakan ditutup dan seluruh unsur yang terlibat kembali ke satuan masing-masing," kata Mahmud.
Dia menambahkan operasi pencarian terhadap pemuda dilaporkan hilang itu, melibatkan Tim Rescue Kantor SAR Mamuju dibantu oleh BPBD Mamasa, Polsek Mamasa, Kodim Mamasa, Dinas Sosial Mamasa, KPA Ganda Dewata, serta masyarakat setempat.


 
 






































