Pemkot Mengaku Kecolongan dengan Hadirnya Pusat Judi ala Kasino di Bandung

4 hours ago 4

Pemkot Mengaku Kecolongan dengan Hadirnya Pusat Judi ala Kasino di Bandung

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ruangan yang dipakai sebagai tempat judi ala kasino yang terletak di ruko Jalan Ahmad Yani, Kosambi, Kota Bandung, disegel oleh pihak kepolisian, Rabu (18/6/2025). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com, BANDUNG - Pemerintah Kota (Bandung) mengaku kecolongan atas beroperasinya tempat judi ala kasino yang berkamuflase menjadi lapangan futsal – billiard di Jalan Ahmad Yani, Kosambi, Kota Bandung.

Tempat judi konvensional itu baru beroperasi selama tiga hari dengan omzet mencapai Rp3 miliar.

Lokasinya yang tersamarkan membuat petugas Satpol PP pun tak bisa menindaknya.

“Jadi itu memang sangat mengejutkan. Terus terang kami merasa kecolongan, tetapi kami sangat mengapresiasi kerja dari kepolisian dan ini koordinasinya langsung dari Mabes Polri,” kata Wali Kota Bandung Muhammad Farhan saat ditemui di Bandung, Rabu (18/6).

“Saya baru dapat informasinya lengkap beberapa jam yang lalu. para pelakunya semuanya ternyata orang Bandung,” sambungnya.

Menurut Farhan, penggerebekan tempat judi ala kasino itu dilakukan dalam operasi senyap gabungan Polda Jabar dan Polrestabes Bandung.

Kewilayahan mengaku tidak terlibat dan tidak tahu menahu ihwal operasi yang dilaksanakan pada Selasa dini hari kemarin.

“Karena enggak keliatan. Ini operasi rahasia, operasi silent dari Mabes Polri,” imbuhnya.

Pemkot mengaku kecolongan atas beroperasinya tempat judi ala kasino yang berkamuflase menjadi lapangan futsal – billiard di Kosambi, Kota Bandung.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |