jpnn.com, MAKASSAR - Aparat kepolisian masih memburu pelaku pembacokan terhadap Afdal Syamsuddin (25) juru parkir di salah satu mini market di Jalan Muhammad Yamin, Makassar, Sulawesi Selatan..
"Kami atensi. Tim masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku. Ponselnya (terduga pelaku) mati (tidak aktif)," ujar Kapolsek Makassar Kompol Muhammad Tamrin, Minggu.
Dia menyebut pihaknya memberikan perhatian atas kasus tersebut mengingat saat kejadian aksi pelaku sempat terekam CCTV sehingga menjadi dasar serangkaian penyelidikan.
Sejauh ini tim resmob telah turun melakukan pengejaran hanya saja polisi para terduga pelaku ini masih belum jelas keberadaannya. Selain itu, orang tua pelaku juga telah dipanggil polisi.
"Kalau pihak keluarga korban tahu keberadaan pelaku segera laporan ke polsek. Orang tua terduga pelaku ini juga tidak kooperatif tidak mau memberitahu anaknya di mana," papar Tamrin.
Sebelumnya, peristiwa tersebut terjadi pada 16 Juni 2025. Korban dibacok terduga pelaku bersama sejumlah rekannya di mini market Jalan Muhammad Yamin, Kecamatan Makassar.
Kala itu, terduga membonceng ibunya untuk berbelanja, namun tidak masuk ke dalam dan hanya menunggu di luar. Karena posisi motornya serong dan dianggap menghalangi jalan, korban menegurnya hingga tiga kali, tapi dibalas dengan nada ketus.
Tidak terima ditegur dan menyimpan emosi, kemudian pergi tanpa menunggu ibunya, ternyata memanggil rekannya dan membawa serta sebilah parang kemudian menyerang korban secara beringas berkali-kali.
"Saya tegur agar motornya dikasih masuk karena menghalangi jalan dan tidak macet, tapi tidak dipedulikan. Tidak lama, sekitar 10 menit datang sama temannya. Di situ langsung saya diserang," tutur Afdal.