PDIP dan BRIN Perkuat Sinergi untuk Pelestarian Keanekaragaman Hayati di Kalimantan

6 hours ago 5

PDIP dan BRIN Perkuat Sinergi untuk Pelestarian Keanekaragaman Hayati di Kalimantan

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Bimbingan Teknis (Bimtek) Anggota Fraksi PDIP se-Kalimantan menghadirkan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk memperjelas visi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, tentang pentingnya Kebun Raya dalam pelestarian keanekaragaman hayati, dalam acara di Jakarta Barat pada Sabtu (24/5). Foto: PDIP

jpnn.com, JAKARTA - Bimbingan Teknis (Bimtek) Anggota Fraksi PDIP se-Kalimantan menghadirkan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk memperjelas visi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, tentang pentingnya Kebun Raya dalam pelestarian keanekaragaman hayati. Acara yang digelar di Jakarta Barat pada Sabtu (24/5) ini menekankan kolaborasi antara BRIN dan pemerintah daerah.

Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah BRIN Yopi memaparkan materi berjudul Sinergi BRIN-PEMDA: Pemajuan IPTEK Mendukung Pembangunan Daerah Berkelanjutan, dengan fokus pada konservasi plasma nutfah di Kalimantan. Ia menegaskan, Indonesia sebagai negara megabiodiversitas memiliki keanekaragaman hayati yang menjadi modal pembangunan berkelanjutan.

"Keanekaragaman hayati ini menjadi modal pembangunan berkelanjutan dan sektor penopang terbesar kedua bagi perekonomian Indonesia," ujar Yopi.

Didampingi Direktur Fasilitasi dan Pemantauan Riset dan Inovasi Daerah BRIN Wiwiek Joelijani, Yopi menambahkan bahwa keanekaragaman hayati juga mendukung pelestarian budaya, termasuk lebih dari 1.300 suku bangsa dan 654 bahasa daerah.

Meski kaya biodiversitas, Indonesia menghadapi ancaman kepunahan sejumlah spesies. Untuk itu, Kebun Raya memegang peran penting. Data BRIN menunjukkan, Indonesia memiliki 47 tipe ekoregion yang seharusnya diwakili oleh minimal 47 Kebun Raya. Namun, saat ini baru 37 yang terealisasi.

"IPTEK sebagai fondasi pembangunan, evidence-based policy, dan knowledge-based economy adalah kunci," tegas Yopi.

Ia juga menyoroti tantangan di Kalimantan, seperti kurangnya regulasi daerah, kebakaran hutan, dan eksploitasi berlebihan. "Sinergi kuat antara BRIN dan Pemda menjadi solusi untuk mengatasi kendala ini," ujarnya.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP Yoseph Aryo Adhi Dharmo mengatakan komitmen Megawati Soekarnoputri terhadap Kebun Raya sebagai bagian dari visi partai.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP Yoseph Aryo Adhi Dharmo mengatakan komitmen Megawati Soekarnoputri terhadap Kebun Raya sebagai bagian dari visi partai.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |