jpnn.com - Pengurus Pusat Departemen Pekabaran Injil (DPI) Gereja Bethel Indonesia (GBI) menyambangi Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta Pusat baru-baru ini.
Kunjungan tersebut menjadi momentum penting yang menandai semangat kebersamaan dua organisasi besar lintas agama dalam merawat persatuan bangsa.
Dalam kunjungan itu, Ketua DPI GBI Pdt. Yohannes Nahuway hadir bersama Sekretaris Pdt. Ronald Tampubolon dan sejumlah pengurus inti. Mereka diterima langsung oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) didampingi jajaran pengurus harian PBNU.
Pada pertemuan itu, Yohannes Nahuway menyampaikan sejumlah agenda besar yang akan digelar GBI pada tahun depan, di antaranya Church Growth International, Asia Christian Leaders Summit, serta Festival Kabar Baik Nasional 2025.
Rangkaian kegiatan berskala internasional ini berlangsung pada 9–12 September 2025 di Dome Jacob Nahuway, GBI Mawar Saron, Jakarta Utara.
Yohannes menyoroti fenomena maraknya berita bohong (hoaks) di tengah derasnya arus informasi digital.
Dia menilai informasi yang mengandung provokasi dan kebencian dapat merusak sendi-sendi kebangsaan jika tidak ditanggapi dengan bijak.
"Sebagai anak bangsa, kita harus mampu menggunakan teknologi dengan arif, serta mendorong agar yang tersebar adalah kabar baik bagi semua orang," ujarnya dikutip melalui siaran pers, Jumat (12/9/2025).