jpnn.com - Partai Amanat Nasional (PAN) mengapresiasi putusan MK yang mewajibkan adanya pimpinan perempuan di setiap alat kelengkapan dewan (AKD) DPR RI.
Wakil Ketua Umum PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan sejak dulu, parpolnya selalu memberikan ruang bagi perempuan untuk menempati posisi strategis di AKD DPR.
Ada politikus perempuan yang ditugaskan menjadi pimpinan AKD dan ada juga yang ditempatkan sebagai ketua kelompok fraksi (Kapoksi) di komisi-komisi yang ada, bahkan pada periode ini PAN adalah satu-satunya fraksi yang dipimpin oleh perempuan.
"Di pimpinan fraksi PAN, ketua dan bendahara kami adalah perempuan. Ibu Putri Zulkifli Hasan dan Ibu Widya Pratiwi. Keduanya sangat kompeten. Sejauh ini, seluruh urusan fraksi dikerjakan dengan baik," kata Saleh.
Menurut dia, Putri Zulkifli bahkan selalu mengingatkan agar semua anggota benar-benar bekerja untuk kepentingan masyarakat, apalagi saat ini DPR sering mendapat sorotan publik.
Selain itu, Putri Zulkifli Hasan juga duduk sebagai wakil ketua Komisi XII. Kemudian, Desy Ratnasari dipercayakan sebagai wakil ketua BURT. Sejumlah anggota perempuan Fraksi PAN juga dipercaya menjadi Kapoksi di berbagai komisi.
"Sejauh ini, para srikandi PAN tersebut bekerja dengan baik. Mereka selalu memberikan laporan yang sangat baik kepada fraksi secara reguler. Bahkan dalam beberapa isu tertentu, mereka justru menginisiasi program khusus dalam menunjang komisi dan kerja-kerja pemerintah," tuturnya.
Dalam konteks itu, Fraksi PAN sangat setuju dengan putusan MK tersebut. Harapannya, seluruh fraksi di DPR akan menjalankan putusan yang bersifat final dan mengikat itu.





































