jpnn.com, PEKANBARU - Festival Pacu Jalur di Kuantan Singingi tidak hanya memberi dampak ekonomi di kawasan Tepian Narosa, tetapi juga terasa hingga ke Kota Pekanbaru.
Sebagai pintu masuk utama pengunjung dari luar daerah maupun mancanegara, Pekanbaru menjadi jalur transit penting menuju lokasi festival budaya terbesar di Riau tersebut.
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho menyampaikan bahwa pihaknya telah mempersiapkan berbagai fasilitas untuk menyambut kedatangan tamu dari luar daerah.
Ia menekankan, satu-satunya akses penerbangan menuju Kuansing adalah melalui Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, sehingga peran kota ini sangat vital dalam menyukseskan penyelenggaraan pacu jalur.
“Kami juga di Pekanbaru mempersiapkan kedatangan pengunjung dari luar daerah. Karena satu-satunya bandara menuju ke Kuansing ada di Pekanbaru. Maka kami melengkapi segala sesuatu untuk pengunjung, termasuk jemputan ke bandara dan perbaikan jalan-jalan,” ujar Agung Rabu (20/8).
Agung menambahkan, lonjakan pengunjung festival turut mendorong peningkatan okupansi hotel, restoran, hingga pusat kuliner dan UMKM di Pekanbaru.
Dari pantauannya, banyak pembeli berasal dari luar Sumatera, bahkan ada juga turis mancanegara yang memanfaatkan momentum pacu jalur untuk berkunjung ke Riau.
“Kami sudah cek hotel, tempat makan, restoran, dan UMKM. Memang benar, banyak pengunjung dari luar daerah bahkan dari luar negeri yang datang. Ini tentu berdampak positif bagi perekonomian Kota Pekanbaru,” jelasnya.