OVO Gencar Edukasi Gen Z Melek Finansial Lewat Fintech Academy

6 hours ago 21

OVO Gencar Edukasi Gen Z Melek Finansial Lewat Fintech Academy

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Dukung gen z melek finansial, OVO gencar edukasi lewat Fintech Academy. Foto: OVO

jpnn.com, JAKARTA - Meski gen z dikenal mahir secara digital, tingkat pemahaman mereka tentang produk dan risiko keuangan masih perlu perhatian serius.

Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025, indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia tercatat 66,46 persen, sementara indeks inklusi keuangan mencapai 80,51 persen. Capaian ini meningkat dibanding SNLIK 2024, yang mencatat indeks literasi keuangan 65,43 persen dan inklusi keuangan 75,02 persen.

Meski terjadi peningkatan, ruang edukasi keuangan masih terbuka lebar, terutama bagi gen z yang perlu dibekali kemampuan untuk mengelola tabungan, dana darurat, serta terhindar dari praktik pinjaman online ilegal dan bentuk fraud keuangan lainnya.

Diluncurkan sejak 2021, Fintech Academy menjadi salah satu inisiatif utama OVO (PT Visionet Internasional) dalam memperkuat komitmen terhadap edukasi dan inklusi keuangan digital.

Program ini merupakan hasil kolaborasi dengan berbagai institusi pendidikan terkemuka di Indonesia sebagai platform edukatif yang menghubungkan pelaku industri, regulator, dan akademia, dengan fokus pada peningkatan literasi mahasiswa, khususnya Generasi Z.

Fintech Academy berjalan dalam beragam format dari mulai one-day public lecture atau seminar hingga semester-long collaboration, disesuaikan dengan kebutuhan mitra universitas. Dalam program ini, praktisi OVO terlibat langsung dalam pemberian materi kepada para mahasiswa supaya mereka memperoleh pengalaman yang aplikatif dan relevan dengan dunia industri fintech.

“Fintech Academy dirancang sebagai upaya untuk ikut mendorong kapasitas akademik di area teknologi keuangan (fintech) di kalangan mahasiswa lewat kolaborasi antara dunia pendidikan dan pelaku industri. Program yang menggabungkan antara teori dan praktik ini tidak hanya memberikan mahasiswa pemahaman konseptual mengenai inovasi dan regulasi di sektor keuangan digital, tetapi juga mengembangkan kemampuan analisa dalam melihat peluang dan risiko, sehingga dapat mewujudkan ekosistem keuangan digital yang inklusif, berintegritas, dan berkelanjutan,” ujar Direktur Utama OVO Karaniya Dharmasaputra.

Tahun ini OVO memperluas jaringan kolaborasi akademik dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) dan pelaksanaan kuliah umum di Universitas Indonesia (UI) pada 29 Agustus 2025 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia dengan tema "Fintech Inclusion in Indonesia: Opportunities, Challenges, and the Road Ahead".

Dukung gen z melek finansial, OVO gencar edukasi lewat Fintech Academy yang telah menjangkau lebih dari 5.000 mahasiswa.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |