jpnn.com, JAKARTA - Penyakit jantung dan stroke masih menjadi penyebab utama kematian di Indonesia. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa gangguan kardiovaskular menduduki peringkat tertinggi dalam angka kematian nasional.
Salah satu solusi yang makin mendapat perhatian dalam dunia medis adalah konsumsi Omega-3. Hal itu karena Omega-3 terbukti mampu menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol dalam darah.
“Kekurangan Omega-3 dalam tubuh bisa menyebabkan gangguan sirkulasi darah, peningkatan kadar lipid dan trigliserida, serta meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, hingga gangguan fungsi kognitif,” ujar Spesialis Gizi Klinis, Dr. dr. Samuel Oetoro, MS Sp.GK (K) di Jakarta, Senin (17/3/2025).
Dia menekankan, kesehatan tubuh tidak hanya sebatas tidak sakit, tetapi juga harus bugar dan tetap produktif. Untuk mencapainya, asupan nutrisi yang berkualitas, termasuk Omega-3, sangatlah penting.
Senada itu, Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr. Sony Hilal Wicaksono menjelaskan bahwa terapi Omega-3 sering digunakan dalam kombinasi dengan obat-obatan lain seperti statin atau fibrat untuk menurunkan trigliserida plasma.
“Pemberian Omega-3 dalam satu tahun terbukti dapat menurunkan kadar trigliserida secara signifikan serta mengurangi risiko komplikasi kardiovaskular,” jelas dr. Sony.
Menyadari pentingnya edukasi mengenai manfaat Omega-3, Cormega, suplemen Omega-3 berkualitas tinggi dari PT Pertiwi Agung (Landson), menggelar Cormega Health-Talk, Senin (17/3/2025). Acara bertema “Cormega: The Omega-3 Revolution #BEDA-dong” ini menghadirkan para pakar kesehatan ternama.
Tak hanya menghadirkan edukasi kesehatan, acara ini juga menjadi momen peluncuran kemasan baru Cormega. Inovasi ini dilakukan agar konsumen mendapatkan pengalaman yang lebih baik dalam mengonsumsi suplemen Omega-3 yang berkualitas.