Oleng Dihantam Tarif Amerika, Nissan Belum Mau Menyerah

4 hours ago 20

Oleng Dihantam Tarif Amerika, Nissan Belum Mau Menyerah

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Nissan Motors Corporation dihantam tarif Amerika. Foto: ANTARA/HO-Nissan/am.

jpnn.com - Di tengah gejolak ekonomi global dan tarif Amerika Serikat yang kian mencekik, Nissan Motor Co. harus menarik napas panjang.

Pabrikan otomotif asal Yokohama itu memproyeksikan bakal merugi hingga 275 miliar yen pada tahun fiskal 2025.

Bukan angka kecil untuk perusahaan yang tengah berjuang menjaga performa di tengah tekanan pasar global.

Namun menariknya, meski proyeksi tahunan itu tampak suram, Nissan justru menunjukkan perbaikan pada paruh pertama tahun fiskal (April–September).

Dari perkiraan rugi 180 miliar yen, hasil akhirnya “hanya” minus 30 miliar yen.

Angka itu jadi semacam sinar kecil di ujung terowongan bagi perusahaan yang tengah berbenah setelah masa-masa berat pasca-pandemi.

Menurut Chief Financial Officer Nissan, Jeremie Papin, keberhasilan di semester pertama lebih disebabkan oleh efek sementara dari program penghematan dan efisiensi biaya yang mulai terasa.

Namun, dia juga tak menutup mata: paruh kedua tahun fiskal disebut akan jauh lebih menantang.

Di tengah gejolak ekonomi global dan tarif Amerika Serikat yang kian mencekik, Nissan Motor Co. harus menarik napas panjang.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |