Oknum Pegawai BRI di Kotabaru Didakwa Korupsi dan Merugikan Negara Rp 9,2 Miliar

7 hours ago 6

Kamis, 03 Juli 2025 – 09:00 WIB

Oknum Pegawai BRI di Kotabaru Didakwa Korupsi dan Merugikan Negara Rp 9,2 Miliar - JPNN.com Kalsel

Sidang perkara korupsi kredit fiktif BRI Kotabaru digelar di Pengadilan Tipikor Banjarmasin, Rabu (2/7/2025). (ANTARA/Firman)

kalsel.jpnn.com, BANJARMASIN - Jaksa penuntut umum (JPU) mendakwa oknum pegawai PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Kotabaru, Kalimantan Selatan telah melakukan pidana korupsi hingga negara dirugikan sebesar Rp9,2 miliar.

"Terdakwa M Dika Irawan dan Selvie Metty didakwa telah melanggar pasal 12 hurup b Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU nomor 31 tahun 1999 tentang Tipikor jo pasal (1) ayat ke 1 KUHP," kata JPU dari Kejaksaan Negeri Kotabaru M Rafi Eka Putera di Pengadilan Tipikor Banjarmasin, Rabu.

Rafi mengatakan modus yang dilakukan oleh keduanya yakni proses kredit fiktif atau tidak benar yang terjadi antara periode 2021 sampai 2023.

"Mereka berdua bekerja sama membuat proses kredit fiktif kepada 28 orang hingga kerugian negara mencapai Rp9,2 miliar," ujarnya.

Saat kasus ini terjadi, terdakwa M Dika Irawan menjabat selaku Relationship Manager (RM) Program pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Kotabaru.

Modus kredit fiktif merupakan tindakan pemalsuan data atau informasi dalam pengajuan dan penyaluran kredit yang mengakibatkan kerugian bagi pihak bank.

Modus ini kerap dilakukan untuk memanipulasi data dan menyalurkan kredit ke pihak yang tidak berhak.

Sidang dipimpin oleh hakim ketua Widiawan kemudian ditutup untuk selanjutnya diagendakan pembacaan eksepsi atau keberatan dari terdakwa terhadap dakwaan JPU. (antara/jpnn)

Oknum pegawai BRI di Kotabaru didakwa melakukan korupsi dan merugikan negara sebesar Rp 9,2 miliar.

Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |