jpnn.com, JAKARTA - Kabar mengejutkan datang dari dunia K-pop. Divisi Perdata ke-41 Pengadilan Distrik Pusat Seoul, Korea Selatan, pada Kamis (30/10), memutuskan bahwa kontrak eksklusif antara ADOR dan NewJeans dinyatakan sah.
Keputusan ini membuat kelima anggota NewJeans memilih untuk mengajukan banding karena merasa hubungan kepercayaan mereka dengan agensi sudah benar-benar runtuh.
“Para anggota menghormati keputusan pengadilan, tetapi mengingat hubungan kepercayaan mereka dengan ADOR telah sepenuhnya runtuh, mereka yakin mustahil untuk kembali dan melanjutkan aktivitas di industri hiburan secara normal,” ujar perwakilan hukum NewJeans dari firma hukum Shin & Kim LLC melalui pernyataan resmi yang dikutip dari Soompi.
NewJeans berencana segera mengajukan banding terhadap putusan tingkat pertama tersebut. Mereka berharap pengadilan banding akan meninjau kembali seluruh fakta dan prinsip hukum terkait pemutusan kontrak eksklusif.
Tak lupa, kelimanya juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para penggemar yang terus memberikan dukungan sejak konflik internal dengan ADOR mencuat ke publik.
Dalam sidang, majelis hakim menyatakan sulit menyimpulkan bahwa ADOR melanggar kontrak hanya karena memecat mantan CEO Min Hee Jin.
Menurut pengadilan, Min Hee Jin tetap bisa berperan sebagai direktur dewan sekaligus produser meski tak lagi menjabat CEO. Hal tersebut dinilai tidak memengaruhi keberlangsungan kontrak eksklusif NewJeans dengan ADOR.
Pengadilan juga menolak klaim bahwa para anggota mengalami pelecehan di tempat kerja oleh manajer girl group lain di bawah naungan HYBE.


 
 






































