NasDem: Pemulihan Pascabencana Jangan Sampai Terjadi Pecah Belah

2 hours ago 17

 Pemulihan Pascabencana Jangan Sampai Terjadi Pecah Belah

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Bencana alam di Sumatera Utara. Foto: ANTARA/HO-Pusdalops Sumut

jpnn.com, JAKARTA - Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni menegaskan pemerintah bersama seluruh elemen negara telah bekerja secara maksimal dan bergotong royong dalam menangani pemulihan pascabencana di sejumlah wilayah terdampak.

Menurut Sahroni, dalam situasi kemanusiaan seperti saat ini, fokus utama seluruh pihak seharusnya adalah memastikan proses pemulihan berjalan dengan baik, tanpa terganggu oleh berbagai narasi di ruang publik yang berpotensi memecah belah dan mengaburkan kerja nyata di lapangan.

“Saat seluruh elemen bangsa bekerja membantu masyarakat yang terdampak, jangan sampai situasi ini justru dikendalikan oleh narasi-narasi yang memecah belah. Yang dibutuhkan saat ini adalah ketenangan, solidaritas, dan kerja bersama,” ujar Sahroni.

Ia juga menyampaikan bahwa NasDem memahami tantangan yang dihadapi di lapangan, termasuk kondisi geografis dan masih adanya sejumlah wilayah yang terisolasi, sehingga proses penanganan membutuhkan waktu, penyesuaian, serta evaluasi yang dilakukan secara berkelanjutan agar bantuan dapat menjangkau masyarakat secara optimal.

Dalam upaya tersebut, Sahroni menegaskan bahwa NasDem bekerja bersama pemerintah untuk memastikan bantuan yang telah diterima dapat disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Kami bekerja semaksimal mungkin sesuai dengan kondisi di lapangan. Jika masih terdapat hal-hal yang perlu diperbaiki, NasDem terbuka menerima masukan dari seluruh lapisan masyarakat sebagai catatan dan bagian dari upaya memperkuat penanganan ke depan,” tutup Sahroni.(ray/jpnn)

Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni menegaskan pemerintah bersama seluruh elemen negara telah bekerja maksimal dalam menangani pemulihan pascabencana


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |