jpnn.com, LINGGA - Kapolres Kabupaten Lingga AKBP Pahala Martua Nababan mengatakan situasi dan kondisi di Lapas Kelas III Dabo Singkep sudah kembali kondusif pascakeributan yang terjadi Selasa (19/8).
Menurut perwira menengah Polri itu, keributan terjadi karena ada narapidana pindahan dari Lapas Kelas II A Batam dan Lapas Tanjungpinang minta dipindahkan kembali ke penahanan awal.
"Sampai saat ini, personel Polres Lingga dan Polsek Dabo Singkep masih siaga di Lapas Kelas III Dabo Singkep untuk menjaga situasi tetap kondusif," kata Pahala dikonfirmasi di Batam, Rabu.
Dia menjelaskan keributan antara warga binaan pemasyarakatan Lapas Kelas III Dabo Singkep terjadi Selasa (19/8) pukul 10.00 WIB. Pihak lapas menghubungi Polres Lingga dan Polsek Dabo Singkep untuk meminta bantuan pengamanan pukul 11.39 WIB.
Wakapolres Lingga Kompol Darmin bersama Kapolsek Dabo Singkep turun langsung ke lapas untuk melakukan upaya negosiasi.
Hasil negosiasi, diketahui, warga binaan tersebut menuntut untuk dikembalikan ke Lapas Tanjungpinang karena merasa tidak mendapatkan hak-haknya sebagai warga binaan.
"Sesuai keterangan dari kalapas, para narapidana yang baru sekitar dua minggu dipindahkan dari Lapas Batam dan Lapas Tanjungpinang ribut minta dikembalikan ke Lapas Tanjungpinang," ujarnya.
Total ada 33 narapidana dari Lapas Batam dan Tanjungpinang yang dipindahkan ke Lapas Kelas III Dabo Singkep, Lingga.