Mobil Psikososial Komdigi Hadir Untuk Memulihkan Trauma Anak-anak Korban Bencana di Sumatra

3 hours ago 13

Mobil Psikososial Komdigi Hadir Untuk Memulihkan Trauma Anak-anak Korban Bencana di Sumatra

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengerahkan Mobil Dukungan Psikososial ke berbagai daerah terdampak di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara untuk membantu memulihkan trauma dan mengembalikan rasa aman, terutama bagi anak-anak. Foto dok Komdigi

jpnn.com, SUMATERA BARAT - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengerahkan Mobil Dukungan Psikososial ke berbagai daerah terdampak di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara untuk membantu memulihkan trauma dan mengembalikan rasa aman, terutama bagi anak-anak.

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid juga mengajak seluruh masyarakat untuk saling menguatkan di tengah masa sulit.

“Bencana mengajarkan kita untuk saling menjaga dan saling menguatkan. Negara hadir bukan hanya membawa bantuan, tetapi juga empati. Melalui layanan psikososial ini, kami ingin keceriaan anak-anak kembali tumbuh,” ujar Meutya.

Program ini merupakan kelanjutan dari kegiatan sebelumnya di Belawan, Medan, dan menjadi bagian dari strategi pemulihan berkelanjutan Komdigi.

Sekretaris Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media, Very Radian Wicaksono, menuturkan pemulihan pascabencana harus menyentuh aspek psikologis masyarakat.

“Membangun kembali tidak cukup secara fisik. Anak-anak membutuhkan ruang aman untuk pulih dari trauma, dan di situlah negara harus hadir,” katanya.

Pada tahap ini, Mobil Dukungan Psikososial menjangkau titik-titik pengungsian dan komunitas terdampak di Aceh, Kota Padang dan Kabupaten Agam di Sumatra Barat, serta sejumlah wilayah di Sumatra Utara, mulai dari permukiman warga, sekolah, hingga lokasi pengungsian.

Penentuan lokasi dilakukan melalui pemetaan kebutuhan lapangan dan koordinasi dengan pemerintah daerah.

Komdigi menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan komunikasi publik yang empatik dan berpihak pada kelompok paling rentan di tengah situasi krisis.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |