jatim.jpnn.com, MADIUN - Polres Madiun terus mendalami kasus dugaan pembunuhan seorang wanita bernama Sundari yang ditemukan tewas bersimbah darah di warung jalur bypass, Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun.
Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Agus Andi Anto mengatakan jumlah saksi yang diperiksa bertambah. Apabila sebelumnya enam orang, kini total sembilan saksi sudah dimintai keterangan.
“Untuk sementara sudah sembilan orang saksi yang diperiksa dan kemungkinan masih bisa bertambah,” ujar Agus Andi, Selasa (21/10).
Menurutnya, para saksi terdiri dari warga sekitar lokasi kejadian, keluarga korban, hingga teman dekat korban.
Tim penyidik Satreskrim Polres Madiun juga telah mengamankan sejumlah barang dari lokasi kejadian sebagai barang bukti, antara lain sprei, sandal, dan beberapa barang pribadi milik korban.
Penyidik masih mengumpulkan keterangan tambahan untuk mengungkap pelaku dan motif pembunuhan terhadap perempuan asal Desa Tawangrejo, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun itu.
Sundari ditemukan tewas pada Kamis (16/10) di warung miliknya di jalur bypass Saradan yang berbatasan dengan Kabupaten Nganjuk. Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan korban mengalami sekitar 15 luka tusukan di tubuhnya.
Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan lanjutan untuk memastikan penyebab kematian dan mengungkap siapa pelaku di balik kasus berdarah tersebut. (antara/mcr12/jpnn)