jateng.jpnn.com, SOLO - Persis Solo membuka lembaran baru di kompetisi BRI Super League 2025/26. Manajemen Laskar Sambernyawa memastikan kembalinya Milomir Seslija sebagai pelatih kepala, menggantikan Peter de Roo yang sebelumnya menakhodai tim.
Kepulangan pelatih asal Bosnia itu bukan sekadar nostalgia. Milo langsung dihadapkan pada tantangan berat, yakni mengangkat Persis dari posisi juru kunci klasemen.
Saat ini, Persis masih terpuruk di peringkat ke-18 dengan koleksi tujuh poin dari 13 pertandingan, hasil satu kemenangan, empat kali imbang, dan delapan kekalahan.
Situasi ini tentu tidak mudah, terlebih Milo juga pernah merasakan pahitnya berpisah dengan Persis pada 8 Oktober 2024 lalu. Saat itu, hingga pekan ketujuh BRI Liga 1 2024/25, Persis masih tertahan di posisi ke-15. Kini, Milo kembali dengan misi yang lebih besar dengan menyelamatkan Persis dari zona degradasi dan membawa tim kembali bersaing.
Milo mengakui perubahan menjadi kunci utama. Dia menegaskan tak menutup kemungkinan adanya tambahan pemain baru untuk memperkuat skuad pada putaran kedua nanti.
“Seperti yang saya katakan, kami membutuhkan perubahan jika ingin maju. Kami harus menciptakan persaingan yang sehat dan menambah kualitas, dan semua pemain akan berkembang dan mencapai potensi mereka,” ujar Milo.
Tak hanya fokus pada teknis tim, mantan pelatih Borneo FC Samarinda itu juga menitipkan harapan besar kepada para suporter. Menurutnya, dukungan penuh dari tribun bisa menjadi energi tambahan bagi pemain di lapangan.
“Kami perlu tetap bersatu, dan saya tidak mengatakan ini akan menjadi hal yang mudah. Ini akan menjadi pelajaran berharga di akhir musim untuk Persis Solo. Pendukung Solo membutuhkan Persis tetap berada di kasta tertinggi karena cinta dan tradisi kalian untuk klub ini. Saya percaya kita bisa melakukannya,” tegas Milo. (jpnn)










































