Merapi Masih Siaga: 6 Kali Awan Panas Guguran dalam Sepekan

3 hours ago 25

Senin, 29 Desember 2025 – 10:00 WIB

 6 Kali Awan Panas Guguran dalam Sepekan - JPNN.com Jogja

Aktivitas Gunung Merapi pada Sabtu, 27 Desember 2025. Foto: BPPTKG

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan adanya peningkatan intensitas kegempaan pada Gunung Merapi selama periode pengamatan 19 hingga 25 Desember 2025. Dalam sepekan terakhir, tercatat telah terjadi enam kali kejadian awan panas guguran (APG).

Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Merapi saat ini masih berada pada tingkat yang cukup tinggi dengan karakteristik erupsi efusif.

"Sepanjang minggu ini, awan panas guguran tercatat sebanyak enam kali dengan jarak luncur maksimum mencapai 2.000 meter ke arah barat daya, tepatnya di hulu Kali Boyong, Bebeng, dan Sat/Putih," ujar Agus Budi Santoso dalam keterangan tertulisnya.

Berdasarkan pengamatan morfologi, BPPTKG mencatat adanya sedikit perubahan pada profil kubah barat daya akibat aktivitas guguran lava dan perubahan volume.

Sedangkan untuk kubah tengah cenderung stabil tanpa perubahan signifikan.

"Hasil analisis foto udara terbaru per 13 Desember 2025 menunjukkan volume kubah barat daya sebesar 4.171.800 meter kubik dan kubah tengah sebesar 2.368.800 meter kubik,” lanjut Agus.

Intensitas Kegempaan Meningkat
Selain awan panas, guguran lava pijar juga terpantau intens ke arah beberapa hulu sungai:

  • Kali Krasak: 92 kali guguran (maksimal 1.900 m)
  • Kali Sat/Putih: 46 kali guguran (maksimal 2.000 m)
  • Kali Bebeng: 15 kali guguran (maksimal 1.700 m)
  • Kali Boyong: 4 kali guguran (maksimal 1.800 m)

Agus menyoroti bahwa intensitas kegempaan minggu ini lebih tinggi dibandingkan minggu sebelumnya.

Gunung Merapi menunjukkan peningkatan aktivitas kegempaan dibandingkan pekan sebelumnya. Total ada enam kali awan panas guguran dalam sepekan.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News

Read Entire Article
| | | |