Menteri ESDM Sebut Indonesia Setop Impor Solar pada 2026

2 hours ago 15

Menteri ESDM Sebut Indonesia Setop Impor Solar pada 2026

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Pemerintah menargetkan Indonesia tidak akan mengimpor minyak solar lagi pada 2026 nanti. Foto: Laskar Mandalika for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah menargetkan Indonesia tidak akan mengimpor minyak solar lagi pada 2026 nanti.

Langkah tersebut diungkapkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia saat menjadi pembicara utama di ID Summit 2025, Kamis (9/10) di Jakarta.

Bahlil menjelaskan, kunci pencapaian target ini ialah dengan menerapkan program mandatori biodiesel B50.

Yakni, campuran 50 persen bahan bakar nabati (Fatty Acid Methyl Ester/FAME) ke dalam minyak solar konvensional.

“Atas arahan Bapak Presiden, sudah diputuskan bahwa tahun 2026 insya Allah kami dorong ke B50. Dengan demikian, Indonesia tidak lagi melakukan impor solar,” tegas Bahlil.

Menurut data Kementerian ESDM, program biodiesel sejak 2020 telah memberi dampak besar bagi perekonomian nasional. Selama periode 2020–2025, kebijakan ini menghemat devisa hingga USD 40,71 miliar.

Dengan penerapan B50 pada 2026, pemerintah memperkirakan tambahan penghematan devisa sekitar USD 10,84 miliar dalam satu tahun.

Saat ini, impor solar masih mencapai 4,9 juta kiloliter. Jumlah tersebut setara dengan sekitar 10,5 persen kebutuhan nasional.

Pemerintah menargetkan Indonesia tidak akan mengimpor minyak solar lagi pada 2026 nanti.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |