jpnn.com, JATINANGOR - Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya pembentukan dinas khusus ekonomi kreatif di daerah untuk memperkuat ekosistem kreatif dan menciptakan lapangan kerja berkualitas. Hal ini disampaikan dalam Orientasi Kepemimpinan (Retret Gelombang II) di IPDN Jatinangor, Jawa Barat, Selasa (24/6).
"Ekonomi kreatif akan menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional yang dimulai dari daerah. Para pemimpin daerah memiliki peran strategis untuk menggali potensi ekonomi kreatif masing-masing wilayah," ujar Menteri Ekraf Teuku Riefky di hadapan 87 kepala daerah peserta retret.
Menurutnya, pembentukan dinas ekonomi kreatif - baik mandiri maupun terintegrasi dengan dinas lain - diperlukan untuk menjalankan fungsi strategis pengembangan sektor kreatif. Langkah ini sejalan dengan target nasional kontribusi PDB ekonomi kreatif sebesar 8-8,4 persen.
"Kelembagaan ekonomi kreatif di daerah akan memastikan stabilitas kebijakan, meningkatkan pendapatan daerah, dan memperkuat transformasi ekonomi lokal melalui PDRB," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Desa Yandri Susanto menyoroti sinergi program desa dengan pengembangan ekonomi kreatif.
"Melalui Desa Ekspor, Desa Wisata, dan BUMDes, kita bisa menguatkan desa sebagai penggerak ekonomi," ujarnya.
Retret yang berlangsung hingga 26 Juni 2025 ini juga menghadirkan Wamen PU Diana Kusumastuti yang membahas pengembangan wilayah berbasis sosial, ekonomi, dan lingkungan. Acara dihadiri Wamendagri Bima Arya Sugiarto serta ratusan praja IPDN. (tan/jpnn)