jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di tengah kesibukannya yang sangat padat berkenan menjadi penguji dalam Ujian Hasil Penelitian Program Doktor (S3) melalui ruang sidang virtual Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia (SIL UI) yang dijalani Direktur Utama Perum BULOG Ahmad Rizal Ramdhani, Jumat (10/10).
Dalam kesempatan tersebut, Rizal memaparkan penelitian disertasinya berjudul 'Transformasi Tata Kelola Kolaboratif Pascapanen Padi Berkelanjutan di Indonesia dengan Pendekatan Soft Systems Methodology-Based Multimethodology'.
Disertasi ini lahir dari kenyataan bahwa 95,06 persen dari seluruh penggilingan padi di Indonesia adalah penggilingan padi kecil (PPK) yang menghadapi tekanan berat: keterbatasan modal, teknologi, dan infrastruktur.
Banyak PPK yang 'terhimpit' dalam persaingan, berpotensi tutup, dan menyebabkan kualitas beras nasional menjadi tidak stabil.
Penelitian yang dilakukan Ahmad Rizal Ramdhani melalui pendekatan Soft Systems Methodology (SSM) yang digabungkan dengan multimethodology.
Rizal tidak hanya menganalisis data statistik, tetapi juga mengeksplorasi dinamika sosial, politik, dan nilai-nilai para pemangku kepentingan, dari tingkat petani dan pemilik penggilingan, hingga pejabat negara, seperti presiden, menteri, Jaksa Agung, dan Kapolri.
Dari proses partisipatif itu, muncul tiga pilar strategi transformasi yang sangat relevan untuk diadopsi: