jpnn.com, SUMATERA BARAT - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengungkapkan cita-cita Presiden Prabowo Subianto mulai tereksekusi setelah Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) bisa mengekspor delapan ton kopi ke Dubai, Uni Emirat Arab.
Dia berkata demikian saat melepas ekspor perdana kopi dari KUPS, sekaligus membuka Festival dan Expo Aka Basamo di Lembah Harau, Sumbar, Sabtu (21/6).
"Hari ini semua bisa melihat bahwa apa yang dicita-citakan Pak Prabowo Subianto mulai terlihat hasilnya," ujar Raja Juli melalui keterangan persnya, Minggu (22/6).
Adapun, Ketua Komisi IV DPR RI Tititek Soeharto dan Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Vasko Ruseimy turut hadir dalam pelepasan ekspor kopi KUPS ke Dubai.
Raja Juli menuturkan cita-cita yang diinginkan Prabowo ialah mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan kelestarian hutan atau lingkungan.
"Intinya itu masyarakat sejahtera, itu yang dicita-citakan Pak Prabowo, dimaksimalkan fungsinya untuk mensejahterakan masyarakat, hutannya lestari," kata dia.
Raja Juli mengatakan pemasaran kopi KUPS sudah menerapkan sistem traceability berbasis blokchain, sehingga hasil produk sesuai standar Europian Union Deforestation Regulation (EUDR).
"Ini bisa ekspor kopi ke Dubai dan dengan teknologi traceabilitynya bisa ketahuan kopi itu berasal dari mana barangnya, sampai tempatnya, nanti ketahuan. Semua bisa lacak asalnya dari mana sampai harganya berapa," ujar eks Plt Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
