jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyampaikan guru kelas SD harus bisa bahasa Inggris.
Ini menyusul kebijakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) yang mewajibkan bahasa Inggris sebagai mata pelajaran (mapel) di sekolah dasar (SD).
"Guru SD, terutama guru kelas harus bisa bahasa Inggris biar bisa mengajarkan muridnya berbahasa Inggris," kata Mendikdasmen Abdul Mu'ti, Sabtu (25/10).
Dia menegaskan murid-murid SD harus bisa berkomunikasi dengan bahasa Inggris, tanpa harus memikirkan grammar-nya.
Menurutnya, siswa mesti ditumbuhkan keberanian dan rasa percaya dirinya untuk berbahasa Inggris.
Sebelum mapel bahasa Inggris mulai diberlakukan pada 2027, lanjut Menteri Mu'ti, Kemendikdasmen akan menyiapkan pelatihan bagi guru kelas. Mereka akan dilatih mulai tahun depan.
Sementara itu, Direktur Jenderal Guru Tenaga Kependidikan dan Pendidikan Guru (GTKPG) Kemendikdasmen Nunuk Suryani mengungkapkan, SD yang memiliki guru bahasa Inggris hanya 49 ribu, sedangkan yang tidak punya 90.447.
"Nah, dari sinilah kami akan melakukan pelatihan terhadap 90 ribuan guru kelas mulai tahun depan," kata Dirjen Nunuk yang ditemui di sela-sela Taklimat Media bertajuk Setahun Kemendikdasmen, Rabu (22/10).






































