jpnn.com, ACEH BESAR - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dianugerahi gelar kehormatan 'Petua Panglima Hukom' dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh.
Prosesi penganugerahan gelar tersebut berlangsung khidmat di Meuligoe Wali Nanggroe Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Rabu (12/11).
Pemberian gelar kehormatan itu ditandai dengan penyematan lencana dan selempang oleh Wali Nanggroe Aceh Teungku Malik Mahmud Al Haythar.
Setelah itu, Mendagri Tito juga menjalani prosesi peusijuk yang dipandu langsung oleh Wali Nanggroe Aceh.
Mendagri Tito dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas penganugerahan gelar tersebut, baik secara pribadi, keluarga, maupun atas nama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Menurut Tito, penghargaan ini sangat istimewa lantaran diberikan oleh Lembaga Wali Nanggroe yang secara sosial, sosiologis, dan yuridis memiliki legitimasi kuat.
"Jadi ini adalah lembaga yang secara hukum kuat dan secara sosial mendapatkan legitimasi. Dan saya mendapatkan penghargaan dari lembaga ini, tentu suatu kebahagiaan yang sangat luar biasa bagi saya," ujar Mendagri Tito.
Mendagri Tito menjelaskan pihaknya tidak mengira bakal memperoleh penghargaan tersebut.







































