Mendagri Tito Karnavian: Beras SPHP Jadi Solusi Terjangkau di Tengah Lonjakan Harga

3 weeks ago 22

 Beras SPHP Jadi Solusi Terjangkau di Tengah Lonjakan Harga

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Mendagri Muhammad Tito Karnavian saat mengunjungi Pasar Induk Rau, Serang, Rabu (20/8/2025). Foto: Source for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menegaskan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dikelola Perum Bulog berhasil menjaga stabilitas harga beras di tingkat konsumen, khususnya di wilayah Banten.

“Harga beras relatif stabil. Salah satu faktor penentunya adalah intervensi beras SPHP yang berasal dari Bulog. Dengan harga Rp 12.500 per kilogram atau Rp 65.000 per kemasan 5 kilogram, konsumen dapat membeli beras dengan kualitas baik dan harga terjangkau," tegas Mendagri Tito Karnavian saat mengunjungi Pasar Induk Rau, Serang, Rabu (20/8/2025).

Kunjungan ini dilakukan bersama Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi dan Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani.

Ketiganya memantau langsung harga dan ketersediaan beras di tengah lonjakan harga beras premium yang mencapai 33% dalam beberapa waktu terakhir.

Target 1,3 Juta Ton Beras SPHP

Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani mengungkapkan pihaknya menargetkan penyaluran 1,3 juta ton beras SPHP hingga akhir tahun 2025.

“Tanggung jawab kami adalah menyalurkan 1,3 juta ton beras. Stok masih sangat mencukupi dan masyarakat tidak perlu khawatir. Kami akan menyalurkan maksimal demi kemaslahatan masyarakat,” ujarnya.

Rizal menambahkan saat ini Bulog memiliki stok beras mencapai 4,2 juta ton.

Mendagri) Tito Karnavian menegaskan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dikelola Perum Bulog berhasil menjaga stabilitas harga beras.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |