Masyarakat Pesisir jadi Korban, Bupati Tangerang Diminta Bertindak

6 days ago 13

Masyarakat Pesisir jadi Korban, Bupati Tangerang Diminta Bertindak

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Bupati Tangerang Maesyal Rasyid diminta masyarakat untuk segera mengambil langkah nyata agar masyarakat pesisir tidak lagi diperlakukan sebagai ‘anak tiri’ dalam pembangunan daerah. Foto dok. Humas Pemkab Tangerang

jpnn.com, TANGERANG - Investigasi kasus pagar laut ilegal yang dihentikan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) ternyata bukan akhir dari masalah.

Sebaliknya, masyarakat pesisir Kabupaten Tangerang justru menjadi pihak yang paling dirugikan. 

Hal ini karena pembangunan yang mereka nantikan kian terhambat, membuat tekanan sosial dan ekonomi makin berat.

Situasi ini dinilai sebagai bentuk ketidakadilan bagi masyarakat pesisir

"Kita boleh marah, boleh kesal, tetapi yang lebih penting adalah melihat dampaknya. Terhambatnya pembangunan di Kabupaten Tangerang, khususnya di wilayah Pantura, adalah masalah besar yang tidak bisa dibiarkan," ujar Tokoh Masyarakat Tangerang Raya, Ibnu Jandi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (8/3/2025).

Dia menegaskan, keterlambatan ini memiliki konsekuensi serius.

Salah satunya adalah tertundanya pemekaran wilayah Tangerang Utara, yang selama ini menjadi harapan besar masyarakat. 

Selain itu, peluang ekonomi yang seharusnya berkembang justru mandek, membuat masyarakat kehilangan kesempatan kerja dan pemerintah kehilangan potensi pemasukan.

Bupati Tangerang Maesyal Rasyid untuk segera mengambil langkah nyata agar warga pesisir tidak lagi diperlakukan sebagai anak tiri dalam pembangunan daerah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |