jpnn.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Pagar Alam, Sumatera Selatan (Sumsel) akan menyiapkan 150 vial vaksin rabies untuk masyarakat yang sempat terkecoh membeli daging sapi. Namun, ternyata daging kucing.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pagar Alam Desi Elviani menjelaskan bahwa selain vaksin, saat ini pihaknya juga sudah menyiapkan posko kesehatan.
"Sudah dari tiga hari lalu posko aduan dan pemeriksaan kami sediakan dI RSUD. Namun, laporan dari dokter maupun perawat jaga belum ada masyarakat yang datang untuk melakukan pemeriksaan," kata Desi, Kamis (11/9/2025).
Desi mengungkap bahwa posko tersebut akan siaga selama satu bulan ke depan.
"Mungkin saat ini masyarakat masih malu untuk ke pokso aduan. Namun, kami pastikan bahwa Dinkes tidak akan mempublikasikan identitas dan merahasiakan warga yang ingin memeriksakan kesehatannya," ungkap Desi.
Kata Desi, dari 150 vial vaksin rabies yang tersedia, satu orang pasien akan empat kali injeksi obat.
"Sehingga dari 150 obat yang tersedia bisa untuk perawatan 30 orang pasien, tetapi jika kurang, Dinkes masih punya persedian lain yang siap untuk dipakai," sambung Desi.
Sebelumya, Wali Kota Pagar Alam Ludi Oliansyah didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Pagar Alam meninjau langsung lokasi pemeriksaan dan penanganan kesehatan masyarakat yang terdampak setelah mengonsumsi daging sapi palsu yang ternyata merupakan daging kucing.