jpnn.com, BANDUNG - Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengatakan hingga saat ini Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo) belum dapat beroperasi selama musim libur Tahun Baru 2026.
Dia menyatakan pemerintah kota masih memprioritaskan penyelesaian berbagai persoalan manajemen yang ada.
"Untuk operasional dengan tiket memang belum, karena kami ingin menyelesaikan dulu persoalan manajemennya. Kami bereskan satu per satu,” ujar Farhan, Minggu (28/12).
Farhan mengatakan Pemkot Bandung bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga sepakat mempertahankan Kebun Binatang Bandung sebagai ruang terbuka hijau (RTH) yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Menurutnya, Pemkot Bandung akan memperkuat kolaborasi dengan Pemprov Jawa Barat untuk menjaga dan merawat kebun binatang agar tetap berfungsi sebagai ruang terbuka hijau yang berkelanjutan.
Farhan menyebut dengan luas sekitar 11,7 hektare, Kebun Binatang Bandung dinilai memiliki peran strategis sebagai kawasan hijau di tengah kepadatan wilayah perkotaan.
Dia menjelaskan secara operasional pengelolaan Kebun Binatang Bandung berada di bawah Yayasan Margasatwa Taman Sari, sementara kewenangan perizinan konservasi satwa berada di Kementerian Kehutanan.
“Kesepakatan kami dengan Pak Sekda Jawa Barat sangat jelas, kebun binatang ini harus tetap menjadi ruang terbuka hijau publik,” katanya.











































