jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pemerintah Kabupaten Sleman mendukung pengembangan tanaman kopi di lereng Gunung Merapi.
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menyampaikan hal tersebut saat berdialog dengan petani kopi di Kalurahan Glagaharjo, Kapanewon Cangkringan, Senin (21/4).
Menurut Danang, kopi menjadi salah satu produk pertanian Sleman yang menjadi perhatian pemerintah daerah.
“Dengan menjamurnya trend coffeshop di Jogja, tentu kebutuhan kopi di Jogja makin meningkat. Kondisi ini menjadi peluang eksistensi kopi merapi untuk dapat memenuhi kebutuhan kopi di DIY,” kata Danang.
Petani kopi di Sleman tersebut diminta fokus pada pengembangan produknya.
Terlebih lagi kopi robusta yang tumbuh subur di tanah vulkanik lereng Gunung Merapi, katanya, saat ini telah resmi mendapatkan pengakuan oleh Kementerian Hukum RI sebagai Indikasi Geografis (IG) Kopi Robusta Merapi Sleman.
“Mudah-mudahan para petani kopi makin semangat menanam dan merawat sehingga produk dari kopi merapi ini bisa kami kembangkan dan pasarkan lebih luas lagi ke luar daerah,” katanya.
Pihaknya juga mengatakan siap menampung aspirasi petani kopi terkait kendala yang dihadapi. (mcr25/jpnn)