jpnn.com, BLITAR - Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri kembali mengunjungi Blitar, Jawa Timur, pada Sabtu (1/11/2025). Kunjungan ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Blitar itu dalam rangka menghadiri seminar internasional bertema Bung Karno In a Global History dalam rangka Peringatan 70 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) 1955.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto tampak mendampingi Megawati ketika mendatangi lokasi seminar di Auditorium Bung Karno. Kedatangannya disambut peserta seminar yang melakukan standing ovation.
Seminar itu diawali dengan menyanyikan Indonesia Raya dalam lirik tiga stanza. Para peserta seminar yang berasal dari mahasiswa, warga sipil, akademisi, hingga perwakilan organisasi masyarakat ikut berdiri menyanyikan lagu kebangsaan itu.
Sejumlah akademisi dari 32 negara dan eks Wali Kota Blitar Djarot Syaiful Hidayat juga menjadi peserta seminar tersebur. Sebelumnya, para akademisi itu melaksanakan konferensi internasional Bandung At 70: Assessment and Perspective To Build The World A New di area Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Sumedang, Jawa Barat, pada Selasa (28/10).
Megawati diagendakan menjadi pembicara kunci atau keynote speaker dalam seminar itu. Hasto Kristiyanto mengatakan seminar kali ini mengingatkan kembali tentang KAA sebagai momentum kepemimpinan Indonesia bagi dunia.
“Dari Blitar, mari mengobarkan kembali semangat Asia-Afrika sebagai gerakan dekolonialisasi yang pertama. Gerakan ini menginspirasi kemerdekaan bangsa-bangsa Asia Afrika dan Amerika Latin," ujar Hasto.
Peraih gelar doktor ilmu geopolitik dari Universitas Pertahanan itu menambahkan di Blitar tersebut juga menjadi langkah anak bangsa untuk mengobarkan visi Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno.
“KAA wujud visi internasional Bung Karno yang digerakkan oleh Pancasila senagai lifeline (garis hidup, red) tata dunia baru berdasarkan kemanusiaan, kesetaraan, keadilan, dan prinsip hidup berdampingan secara damai," ujar Hasto.








































