jpnn.com - JAYAPURA - Satgas Damai Cartenz menggagalkan peredaran ratusan butir amunisi dan senjata api.
Kapolda Papua Irjen Patrige Renwarin mengatakan penyuplai senjata api itu merupakan mantan anggota TNI AD, yang pernah bertugas di Kodam Kasuari.
"Pelaku merupakan mantan TNI AD, dia ialah Yuni Enumbi," ujar Patrige.
Yuni diamankan di kawasan KM 76, Kabupaten Keerom pada Kamis (6/3) malam.
"Senjata itu dibawa dari luar Papua menggunakan kapal. Senjata berada di dalam mesin pompa angin (kompresor)," kata Patrige.
Amunis dan senjata tersebut rencananya diserahkan kepada kelompok kriminal bersenjata.
"Senjata akan diserahkan kepada KKB Leri Muyu anak buah dari Lekagak Telenggeng," tuturnya.
Barang bukti yang diamankan, yakni dua senjata api jenis SS1, empat pistol buatan Pindad, sembilan magazen, 982 butir amunisi aktif, dan uang tunai ratusan juta rupiah.
"Dia (pelaku-) diberi modal uang dari KKB sebanyak Rp 1,3 miliar untuk membeli senjata api," ujar Kapolda. (mcr30/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi: