jatim.jpnn.com, SURABAYA - Di tengah kesibukannya sebagai siswi kelas XI-2 SMA 17 Agustus 1945 (SMATAG) Surabaya, Naylza Afero Qirani berhasil meraih gelar Puteri Pendidikan Remaja Jawa Timur 2025.
Prestasi tersebut diraih Naylza dalam ajang Putera-Puteri Pendidikan Jawa Timur 2025 yang digelar Yayasan Putera Puteri Pendidikan Jawa Timur. Ajang ini bukan sekadar lomba penampilan, tetapi juga menguji kecerdasan, kepemimpinan, hingga kepedulian terhadap dunia pendidikan.
Perjalanan Naylza dimulai Mei 2025 setelah ia mendaftar melalui akun Instagram resmi panitia. Lolos tes tulis dan wawancara, ia kemudian mengikuti rangkaian pra karantina, termasuk menampilkan monolog bertema pendidikan yang mengangkat isu jual beli kunci jawaban ujian.
“Saya ingin mengangkat isu yang relevan dengan dunia belajar karena ini ajang pendidikan,” ujar Naylza, Rabu (10/9).
Dalam visinya, siswi kelahiran 2009 itu berkomitmen memperjuangkan pemerataan pendidikan, meningkatkan literasi generasi muda, dan mengedukasi penggunaan teknologi secara bijak.
Komitmen itu diwujudkan dalam aksi nyata berupa roadshow ke SDN Sawunggaling VII, memberikan materi cara belajar efektif bagi siswa.
“Dari situ saya bisa melihat langsung kualitas pendidikan, khususnya di Jawa Timur,” kata dia.
Grand final digelar pada 23–24 Agustus 2025 di Kampung Inggris Pare, Kediri. Setelah melalui tahapan 10 besar, 5 besar, hingga 3 besar, Naylza akhirnya berdiri di panggung sebagai runner-up 1 Puteri Pendidikan Jawa Timur 2025.