jpnn.com, JAKARTA - Pemerhati dan Pelaku Pariwisata Indonesia Sanggam Hutapea mengungkapkan dukacita mendalam atas berpulangnya pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus dengan mengirimkan karangan bunga ke Kedataan Besar Vatikan untuk Indonesia di Jakarta.
Kedubes Vatikan pun memberi tempat karangan bunga dukacita dari para tokoh nasional di tanah air.
Dari sederet karangan bunga yang menghiasi halaman Gedung Kedutaan Vatikan, ada juga ucapan dukacita dari Presiden RI Prabowo Subianto dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris.
“Rest In Peace (beristirahat dalam damai) Pope Francis,” isi tulisan dalam karang bunga dukacita dari Sanggam Hutapea yang terletak di halaman dalam Kedutaan Vatikan di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (22/4/2025).
Sanggam berpandangan nilai-nilai kebaikan dan sisi positif yang telah diberikan Paus Fransiskus saat berkunjung ke Indonesia pada 3–6 September 2024 lalu, bukan hanya sekedar membawa pesan perdamaian dan persahabatan, tetapi memberi dampak luar biasa kepada Indonesia dari banyak sisi bidang kehidupan.
Kehadiran Paus Fransiskus mengingatkan memori masyarakat dunia ketika Paus Yohanes Paulus II pernah mengunjungi NTT pada 11-12 Oktober 1989 silam.
Sanggam Hutapea juga menilai kehadiran Paus Fransiskus pada 2024 lalu, berdampak positif bagi wisata religi di Indonesia. Ini membuktikan bahwa sosok Paus Fransiskus ada di hati masyatakat Indonesia dan juga masyarakat dunia.
Pesan dan citra positif yang telah dibangun Paus Fransiskus tentang kerukunan beragama dan toleransi di Indonesia menjadi pesan sangat berarti bagi bangsa Indonesia.