Khofifah & Kaka Slank Tanam Mangrove di Bangkalan, Ajak Masyarakat Jaga Kelestarian Alam

6 hours ago 26

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama musisi Kaka Slank saat menanam mangrove di Pantai Martajasah, Kabupaten Bangkalan, Senin (3/11/2025). ANTARA/HO-Biro Adpim Pemprov Jatim

jpnn.com - SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama musikus Akhadi Wira Satriaji alias Kaka Slank menanam mangrove di Pantai Martajasah, Kabupaten Bangkalan, Senin. Mereka mengajak masyarakat menjaga kelestarian alam dan lingkungan sekitar.

Kaka Slank menilai kepemimpinan Gubernur Khofifah menjadi teladan dalam pelestarian lingkungan. “Kalau kepala daerahnya kayak Bu Gubernur Jawa Timur, sih, saya percaya alam Jawa Timur kalau cita-citanya Jatim Lestari pasti tercapai. Saya berpesan kepada generasi muda bahwa pelestarian lingkungan, utamanya mangrove, itu adalah investasi surga,” ujarnya.

Sementara, Khofifah mengatakan bahwa ketangguhan ekologis adalah bagian dari ketangguhan daerah. Dari ekosistem yang lestari, kata dia lahir masyarakat yang tangguh, ekonomi yang inklusif, dan masa depan yang berkelanjutan.  “Ini bisa jadi referensi daerah-daerah lain. Ayo nandur, nandur, dan nandur,” ujar Khofifah dalam keterangan diterima di Surabaya, Selasa (4/11).

Menurut Khofifah, lingkungan yang sehat menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan dan berkelanjutan.

Melalui gerakan “Ayo Nandur”, Pemerintah Provinsi Jawa Timur berupaya menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa menjaga alam adalah tanggung jawab bersama. Festival Mangrove VIII itu menjadi bagian dari peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur serta simbol kolaborasi multipihak dalam menjaga ketangguhan ekologis wilayah pesisir.

Dalam kegiatan tersebut, Khofifah mengendarai skuter listrik dari Pendopo Kabupaten Bangkalan menuju Pantai Martajasah, lalu menanam mangrove bersama Kaka Slank, Komandan Komando Daerah Angkatan Laut (Dankodaeral) V Surabaya Laksamana Muda TNI Ali Triswanto, Direktur Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan (Dirjen PDASRH) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dyah Murtiningsih, Bupati Bangkalan Lukman Hakim, serta sejumlah pejabat lainnya.

Festival tersebut diisi dengan penanaman mangrove, pelepasliaran burung air, tebar benih kepiting, pengobatan gratis, edukasi lingkungan untuk pelajar, hingga pameran hilirisasi produk mangrove dan kampanye gaya hidup rendah emisi.

Berdasarkan Peta Mangrove Nasional 2024 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jawa Timur memiliki mangrove seluas 30.839,3 hektare atau 48,38 persen dari total di Pulau Jawa, meningkat 3.618 hektare sejak 2021.

Gubernur Khofifah dan Kaka Slank menanam mangrove di Bangkalan, Jatim. Ajak masyarakat menjaga kelestarian alam dan lingkungan.

Read Entire Article
| | | |