Keputusan IOC ke Indonesia Dianggap Bentuk Diskriminasi, Tak Sesuai Semangat Sportivitas

4 hours ago 19

Keputusan IOC ke Indonesia Dianggap Bentuk Diskriminasi, Tak Sesuai Semangat Sportivitas

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid. Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

jpnn.com - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Hidayat Nur Wahid mengkritik keras sikap Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang menjatuhkan sanksi ke Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan acara olahraga internasional.

“Keputusan IOC sangat tidak mencerminkan sportivitas dan keadilan dalam olahraga," kata HNW sapaan akrab Hidayat Nur Wahid (HNW) dalam keterangan persnya dikutip Minggu (26/10).

HNW menganggap langkah IOC terhadap Indonesia sebagai bentuk diskriminasi setelah sikap Jakarta yang menolak atlet Israel dalam Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025.

"Cenderung menunjukkan praktik diskriminatif yang seharusnya tidak dilakukan dalam dunia olahraga," ujarnya.

HNW sendiri menilai sikap pemerintah Indonesia yang menolak kehadiran atlet Israel dalam Kejuaraan Dunia Senam Artistik memiliki landasan hukum kuat secara internasional. 

“Ini merupakan bagian dari ikhtiar pemerintah Indonesia untuk menghormati dan menaati putusan lembaga peradilan internasional tersebut," ujar dia.

HNW melanjutkan advisory opinion dan putusan sela Mahkamah Internasional (International Court of Justice / ICJ) telah menyatakan bahwa Israel melanggar sejumlah hukum internasional, baik di Gaza maupun di wilayah Palestina yang diduduki secara ilegal.

"Boikot terhadap Israel perlu terus dilakukan sampai Israel benar-benar menghormati dan menaati hukum internasional serta mengakhiri penjajahannya di Palestina,” kata dia.

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid atau HNW menganggap langkah IOC yang menyanksi Indonesia yang menolak atlet Israel sebagai bentuk diskriminasi.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |