jpnn.com, JAKARTA - Korlantas Polri mencatat per Agustus 2025, jumlah mobil listrik telah mencapai 107.226 unit dan sepeda motor listrik yang di angka 201.795 unit.
Artinya, Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) mengalami pertumbuhan masif sepanjang 2025.
Guna memenuhi kebutuhan tersebut, saat ini telah tersedia SPKLU sebanyak 4.134 unit dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKU) 1.902 unit di seluruh Indonesia.
Kondisi ini mendorong segenap pemangku kebijakan KBLBB di tanah air untuk meningkatkan jumlah infrastruktur pendukung seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Project Management Unit ENTREV, Eko Adji Buwono menyebutkan pertumbuhan pesat KBLBB di Indonesia menjadi kabar gembira di tengah komitmen pemerintah untuk menjalankan transisi energi.
Hal ini diungkapkan Eko dalam Focus Group Discussion (FGD) Penguatan Ekosistem KBLBB di Yogyakarta, Rabu (27/8).
Menurut dia, pertumbuhan KBLBB sejalan dengan target pemerintah untuk mengurangi emisi karbon dengan memaksimalkan sumber energi domestik.
"BBM itu impor dan subsidi, sehingga menjadi beban ganda. Sedangkan KBLBB bahan bakarnya domestik yang murahnya bisa seperempat, bahkan seperlima," paparnya