jpnn.com, JAKARTA - Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho terus mendorong pengenalan budaya dan sejarah lokal sejak usia dini.
Dalam program edukatif mingguan yang digagas Pemerintah Kota Pekanbaru, anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) diajak berkunjung ke salah satu situs bersejarah Rumah Singgah Tuan Kadi, yang berlokasi di Jalan Perdagangan, Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari outing class yang dirancang untuk mengenalkan anak-anak pada warisan budaya dan sejarah Pekanbaru.
Dalam kunjungan yang berlangsung Rabu 28 Mei 2025 Wako Agung beserta Bunda PAUD Kota Pekanbaru, Hj Sulastri, mendampingi langsung siswa-siswi PAUD Raudhatul Athfal Al-Ubudiyah Tampan menjelajahi rumah khas Melayu yang dibangun pada tahun 1895 itu.
“Melalui program ini, kami ingin menanamkan kecintaan terhadap budaya dan sejarah sejak usia dini. Rumah Singgah Tuan Kadi merupakan saksi sejarah perkembangan awal Kota Pekanbaru dan erat kaitannya dengan Kesultanan Siak Sri Indrapura,” ujar Agung.
Anak-anak tampak antusias saat diajak mengenal isi rumah peninggalan sejarah tersebut, mulai dari arsitektur kayu khas Melayu hingga berbagai benda peninggalan masa lalu.
Wako Agung juga menjelaskan bahwa rumah ini dahulu menjadi tempat persinggahan Sultan Siak dan rombongannya saat berada di wilayah Senapelan.
Tak hanya itu, dalam program edukasi ini, anak-anak juga diajak mengunjungi rumah dinas Wali Kota, perpustakaan daerah, serta Komplek Perkantoran Tenayan.