Kejari Ajukan 28 Pertanyaan untuk Wakil Wali Kota Bandung Erwin

9 hours ago 16

Jumat, 31 Oktober 2025 – 16:45 WIB

Kejari Ajukan 28 Pertanyaan untuk Wakil Wali Kota Bandung Erwin - JPNN.com Jabar

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bandung Irfan Wibowo dalam konferensi pers pemeriksaan Wakil Wali Kota Bandung Erwin dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi penyalahgunaan kewenangan di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, di Kantor Kejari Bandung, Jalan Terusan Jakarta, Kota Bandung, Kamis (30/10/2025) malam. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Wakil Wali Kota Bandung Erwin diperiksa oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung selama tujuh jam pada Kamis (30/10/2025). Ia diperiksa sebagai saksi terkait dugaan korupsi penyalahgunaan kewenangan pada Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tahun anggaran 2025. 

Kepala Kejari (Kajari) Kota Bandung Irfan Wibowo mengatakan, penyidik mengajukan sekitar 28 pertanyaan kepada Erwin saat pemeriksaan berlangsung. 

"Kemarin memang ada pemeriksaan terhadap Pak Erwin sebagai saksi. Kalau jumlah pertanyaannya sekitar 28, saya kurang hafal detailnya, karena tim yang memeriksa," kata Irfan saat ditemui di Pengadilan Tinggi Bandung, Jalan Cimuncang, Kota Bandung, Jumat (31/10). 

Dia mengungkapkan, pemeriksaan terhadap Erwin merupakan bagian dari proses penyelidikan yang masih berjalan. Dalam kasus ini, selain Erwin, ada beberapa orang saksi lain, yang berasal dari lingkungan OPD dan pihak swasta yang diperiksa. 

Kejaksaan tengah memperkuat alat bukti sebelum mengambil langkah hukum lebih lanjut. 

“Penetapan tersangka kan mengedepankan alat bukti. Sekarang alat bukti sedang kami perkuat seoptimal mungkin,” ujarnya.

Selain itu, Irfan menampik kabar soal Erwin terkena operasi tangkap tangan (OTT) yang beredar media sosial. Ia menegaskan bahwa Erwin diperiksa sebagai saksi.

"Kami tidak tahu soal isu OTT. Yang pasti kami memeriksa Erwin sebagai saksi,” katanya menegaskan.

Kejari Bandung mengajukan 28 pertanyaan kepada Wakil Wali Kota Erwin yang diperiksa dalam kasus dugaan korupsi.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News

Read Entire Article
| | | |