Kejagung Usut Korupsi di Sritex, Pakar Yakin Penyebab Kebangkrutan Segera Terungkap

1 day ago 10

Kejagung Usut Korupsi di Sritex, Pakar Yakin Penyebab Kebangkrutan Segera Terungkap

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Pekerja PT. Sri Rejeki Isman (Sritex) yang dinyatakan pailit. Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - Pakar hukum pidana Universitas Jenderal Soedirman, Hibnu Nugroho menilai penyelidikan dugaan korupsi di Sritex akan mengungkap penyebab kebangkrutan pabrik tekstil yang pernah menyandang predikat terbesar di Asia Tenggara itu.

Kejaksaan Agung (Kejagung) diminta tidak ragu-ragu untuk mengusut tuntas dugaan adanya praktik korupsi dalam pemberian fasilitas kredit setotal Rp 3,6 triliun oleh bank-bank pemerintah nasional dan daerah untuk Sritex.

“Penanganan kasus ini justru akan mengungkap fenomena kenapa sebuah perusahaan ini bangkrut. Apa memang bangkrut beneran, apa bangkrut-bangkrutan, atau ada suatu permainan sehingga menjadi pailit,” ungkap Hibnu.

Langkah Kejagung ini akan menjadi pelajaran untuk korporasi bahwa fasilitas kredit harus benar-benar digunakan untuk penguatan korporasi.

“Bukan menyimpang untuk hal-hal lain, apalagi digunakan untuk keuntungan pribadi,” jelas dia.

Penanganan kasus ini, lanjut Hibnu, karena kejaksaan melihat adanya penyimpangan dalam pemberian fasilitas kredit untuk Sritex.

Dengan demikian, menurut Hibnu, kemungkinan penyelidikan kejaksaan tidak hanya ke pimpinan Sritex, tetapi juga akan mengarah ke bank-bank yang memberikan fasilitas kreditnya.

"Apakah pemberi kredit sesuai dengan prosedur, apakah sesuai dengan sasaran,” kata dosen pengajar di Fakultas Hukum Unsoed Purwokerto ini.

Dalam pengusutan korupsi terkait PT Sritex ini, penyidik sudah memeriksa total 55 orang sebagai tersangka, dan satu ahli

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |