jpnn.com, GUNUNGKIDUL - PT Kao Indonesia bersama Kao Life-in-Harmony Foundation (Kao LIHF) dan PT Gama Inovasi Berdikari (GIB) melakukan berkolaborasi dengan menggelar program RAIN (Rahmat Allah untuk Indonesia) Harmony 2.0.
Program itu untuk mengedukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) berbasis 5 pilar STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) yang menjadi pelengkap dari perluasan implementasi fasilitas GAMA-Rain Filter (GRF).
Mereka akan menghadirkan 18 titik GRF tambahan yang diinisiasi oleh Kao LIHF dan GIB dalam memberikan akses air bersih untuk masyarakat di Desa Girimulyo, Gunungkidul, DIY.
Direktur Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Dr. dr. Then Suyanti, M.M mengapresiasi kolaborasi yang dilakukan antara Kao LIHF dan GIB dalam kegiatan tersebut.
Menurut dia, upaya penyediaan air dan penguatan PHBS memang harus berjalan beriringan dengan penerapan lima pilar STBM.
"Kolaborasi lintas sektor seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya di Girimulyo, Yogyakarta, yang secara geografis memiliki tantangan dalam ketersediaan sumber air,” ungkap Suyanti dalam siaran persnya, Kamis (18/12).
Sebelumnya, pada tahun lalu program RAIN Harmony dilakukan instalasi alat pemanen air hujan GAMA-Rain Filter (GRF) sebanyak 7 titik.
Sehingga dengan pengembangan dan penambahan 18 titik baru ini menjadikan total 25 fasilitas GRF yang diharapkan dapat memberikan manfaat air bersih ke total 1.223 orang, 81 keluarga, dan 21 komunitas.
















.jpeg)



























