Jurnalis UIN Walisongo Diteror Seusai Meliput Diskusi Militerisme

1 day ago 7

Jurnalis UIN Walisongo Diteror Seusai Meliput Diskusi Militerisme

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Gedung Rektorat Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang. Foto: Wisnu Indra Kusuma/JPNN

jpnn.com - SEMARANG - Seorang jurnalis kampus mendapat teror dari orang tak dikenal setelah menulis berita tentang diskusi kemiliteran di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Jawa Tengah.

Seusai diskusi bertajuk “Fasisme Mengancam Kampus: Bayang-Bayang Militer bagi Kebebasan Akademik” itu, teror mengincar anggota Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Justisia.

Dimas, satu di antara anggota LPM Justisia mengungkapkan forum diskusi melingkar di kampus Islam itu didatangi oleh diduga anggota TNI pada Senin (14/5).

Dia menyebut awalnya diskusi berjalan seperti biasa hingga kemudian muncul sosok berseragam loreng di lingkungan kampus.

"Beberapa hari lalu teman-teman saya mengadakan diskusi tentang militerisme. Dan ada orang yang tidak dikenal masuk ke dalam forum tersebut," kata Dimas dalam Aksi Kamisan di depan markas Polda Jateng, Kamis (17/4) petang.

Dia mengungkapkan seorang pria berseragam khas TNI mendatangi lokasi dan menanyakan identitas para peserta diskusi di Kampus Ngaliyan.

Tim redaksi LPM Justisia lantas menulis soal adanya dugaan intimidasi aparat militer dalam forum diskusi tersebut.

"Setelah LPM yang saya ikuti itu membuat berita, malamnya diteror. Besok siangnya ada chat, lalu ditelepon sama orang yang tidak dikenal," ujar Dimas.

Teror mengincar salah seorang jurnalis kampus LPM Justisia UIN Walisongo setelah diskusi soal militerisme.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |