Jelang Libur Nataru, Capt. Hakeng Peringatkan Bahaya Kebakaran Mobil Listrik di Feri

3 days ago 40

Jelang Libur Nataru, Capt. Hakeng Peringatkan Bahaya Kebakaran Mobil Listrik di Feri

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Pengamat Maritim, Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa. Foto: Dokumentasi pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Arus penumpang yang menggunakan moda transfortasi laut diperkirakan kembali melonjak di berbagai pelabuhan utama Indonesia menjelang masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025

Gelombang masyarakat yang hendak mudik, berwisata, atau sekadar menyeberang antarpulau, membuat pelabuhan menjadi simpul keramaian yang padat dan penuh risiko.

Di tengah lonjakan mobilitas tersebut, pengamat maritim DR. Capt. Marcellus Hakeng Jayawibaw mengingatkan kepada pihak terkait bahwa keselamatan penumpang harus menjadi prioritas mutlak

Hal itu terutama terkait infrastruktur laut nasional belum sepenuhnya siap menghadapi tantangan baru seperti potensi kebakaran kendaraan listrik.

“Momen Nataru selalu membawa lautan manusia ke pelabuhan. Di situlah risiko meningkat, dan di situlah negara harus hadir dengan standar keselamatan yang tidak boleh dinegosiasikan,” ujar Capt. Hakeng di Jakarta.

Lebih lanjut, dia menekankan bahwa perjalanan laut bukan sekadar perpindahan fisik dari satu pulau ke pulau lain, tetapi sebuah ritus kebangsaan yang menuntut kedisiplinan, kepedulian, serta kesadaran kolektif.

“Manifes penumpang yang akurat, briefing keselamatan yang dipahami semua orang, serta jalur evakuasi yang dikuasai petugas adalah sebagai syarat minimum agar lonjakan arus pada musim liburan tidak berubah menjadi potensi tragedi,” tegas Capt. Hakeng.

Pengamat maritim dari Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Strategic Center (ISC) itu mengatakan salah satu isu yang mencuat jelang Nataru, adalah kebijakan sejumlah otoritas pelabuhan yang melarang sementara mobil listrik naik kapal feri.

Menurut Capt. Hakeng, pemerintah daerah pun memegang peran strategis dalam pengawasan lapangan karena pelabuhan merupakan titik pertemuan antara laut dan darat.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |