jatim.jpnn.com, MAGETAN - Sat Reskrim Polres Magetan meringkus tiga dari lima orang pelaku pembobolan mesin ATM minimarket di wilayah Kelurahan Mangge, Kecamatan Barat pada Senin (2/6) pukul 10.00 WIB.
Mereka ialah DI (44) warga Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Sematang Borang, Kota Palembang, Sumatera Selatan; YPW (37) warga Desa Penandingan, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, dan RA (24) asal Desa Padaan, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Adapun dua pelaku lainnya ialah Andi Lala (48) warga Kecamatan Sematan Borang, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan dan Aldi Wiranata (24), asal Sukamulya, Kecamatan Sematang Borang, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan masih buron.
Kapolres Magetan AKBP Raden Erik mengungkapan lima orang itu merupakan spesialis pembobolan ATM. Mereka pernah ditahan atas kasus serupa.
Eri menjelaskan aksi itu telah direncanakan pada 22 Mei 2025. Mereka rela menempuh jalur air dan darat dari Kota Palembang ke Magetan untuk membobol mesin ATM tersebut.
“Tanggal 23 Mei 2025 pelaku YPW, RA, AL dan AW berangkat dari Palembang menuju Pelabuhan Bakauheni Lampung menyeberang ke pelabuhan Merak Banten,” ujar Raden saat konferensi pers di Mapolres Magetan, Senin (23/6).
Kemudian, tersangka DI naik pesawat dari bandara Sultan Mahmud Baddarudin II Palembang menuju ke Bandara Juanda Surabaya, pada 27 Mei 2025. Lalu para pelaku YPW, RA, AL, dan AAW menjemput DI di bandara Juanda Surabaya, pada waktu yang sama.
“Para pelaku mencari sasaran Minimarket yang ada mesin ATM mulai dari wilayah Surabaya, Gresik, Lamongan dan Magetan. Tanggal 30 Mei 2025 para pelaku mendapat sasaran minimarket di Kabupaten Magetan,” jelasnya.
