jatim.jpnn.com, SURABAYA - Untag Surabaya menjadi Co-Host sekaligus Consortium Partner dalam 2nd International Conference on Civil, Architecture, Environmental Engineering and Technology (ICCAEET) 2025 di Lyceum of the Philippines University (LPU)–Cavite pada 4–6 Desember 2025.
Forum ilmiah yang diikuti akademisi dari berbagai negara tersebut menjadi wadah strategis bagi peneliti untuk mempresentasikan riset terkini, memperkuat jejaring internasional, serta mengembangkan kolaborasi jangka panjang di bidang teknik sipil, arsitektur, lingkungan, dan teknologi.
Dean of Engineering and Architecture LPU Cavite sekaligus Conference Chair ICCAEET 2025 Prof Arnel M Avelino menekankan pentingnya kolaborasi lintas negara dalam mendorong inovasi berkelanjutan.
“Ketangguhan infrastruktur dan lingkungan masa depan hanya dapat dicapai melalui hubungan akademik global yang produktif,” ujar Prof Arnel, Jumat (5/12).
Keterlibatan Untag Surabaya dalam ICCAEET 2025 merupakan bagian dari konsolidasi kolaborasi yang digagas bersama ITATS Surabaya serta diperluas melalui kemitraan dengan universitas di Asia dan Eropa.
Tahun ini, peserta konferensi berasal dari berbagai perguruan tinggi nasional dan internasional, seperti ITATS, Institut Teknologi Garut, Politeknik Bandung, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Untag Samarinda, Chung Yuan Christian University (Taiwan), Adamson University (Filipina), National University–Las Piñas (Filipina), FEU Institute of Technology (Filipina), Periyar Maniammai Institute of Science & Technology (India), University of Twente (Belanda), serta LPU Cavite sebagai tuan rumah.
Delegasi Untag Surabaya mengikuti rangkaian kegiatan mulai dari pembukaan konferensi, forum pengembangan program bersama, networking dinner, hingga kunjungan akademik.
Selain itu, Untag Surabaya juga menandatangani Memorandum of Collaboration (MoC) bernomor 02/MoC/ICCAEET/XI/2025 dengan sejumlah universitas mitra. Kesepakatan ini menjadi landasan penguatan mobilitas akademik, riset terapan bersama, seminar internasional, serta pengembangan inovasi melalui SynergyMinds Program.









































