Ini Kata Kapolri soal Aktivitas Tambang di Raja Ampat

1 day ago 8

Ini Kata Kapolri soal Aktivitas Tambang di Raja Ampat

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berbicara dengan awak media di Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (12/6/2025). (ANTARA/Nadia Putri Rahmani)

jpnn.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut tim dari Bareskrim Polri bersama kementerian terkait sedang mendalami aktivitas tambang nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya.

"Yang jelas tim dari Bareskrim Polri, gabungan dengan Kementerian Lingkungan Hidup (LH) dan sepertinya juga ada dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), melakukan pendalaman tentunya," kata Kapolri di Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (12/6/2025).

Dia menyebut pendalaman itu untuk mengetahui lebih jauh kondisi di lapangan sehingga dapat mengidentifikasi pelanggaran apa yang terjadi.

"Sehingga kemudian apabila ada pelanggaran, disesuaikan dengan pelanggaran tersebut. Saya kira itu dulu karena memang tim sedang bekerja," ucap Jenderal Listyo.

Pemerintah sebelumnya mengumumkan mencabut empat izin usaha pertambangan (IUP) yang dikantongi empat perusahaan di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Empat perusahaan itu mencakup PT Anugerah Surya Pratama, PT Nurham, PT Melia Raymond Perkasa, dan PT Kawai Sejahtera.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjelaskan empat IUP itu dicabut karena beberapa lahannya berada di kawasan lindung Geopark Raja Ampat.

"Secara teknis juga kami lihat, sebagian masuk kawasan Geopark," kata Bahlil.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut Bareskrim Polri sedang mendalami aktivitas tambang nikel di Raja Ampat. Simak penjelasannya.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |